Selalu Ada Jalan Keluar

Kehidupan di dunia selalu diwarnai dengan tawa, canda, kesedihan, dan dibumbui dengan berbagai ujian di dalamnya. Dimana biasanya ungkapan kebahagiaan kita curahkan dalam bentuk senyuman, dan ungkapan kesedihan kita curahkan dalam bentuk tetesan air mata. Dimana adanya bumi tempat kita berpijak dan langit di atas kita merupakan bukti bahwa kita berada dalam suatu ruangan sempit.


Cobaan yang menerpa kadang membuat kita tersungkur dan merintih kesakitan. Ujian yg menghadang seringkali membuat kita kuwalahan dan menumpahkan air mata yang tiada tara. Hembusan permasalahan yg tak kunjung reda kadang membuat pundak dan kepala kita terasa sangat berat dan ingin segera mengakhiri hidup kita yg berharga. Namun, kadang buaian kenikmatan Dunia juga membuat kita melupakan segalanya. Astagfirullah hal’adzim…

Tidak sedikit diantara teman- teman kita yang bersedih, menangis, berputus asa, menyerah, bahkan ada yang berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Dengan alasan sudah tidak kuat lagi menjalani kehidupan ini. MasyaAllah… Itu sangatlah keliru, padahal ia tidak tahu bahwa masih ada ujian lagi yang siap menunggunya di Alam yang lain.

Dalam kamus seorang Muslim, tidak ada kata : ‘bersedih, menangis, menyerah, dan putus asa’. Kamus kita hanya memiliki sedikit kata, yaitu kata : ‘semangat, kerja keras, dan pantang menyerah’. Itulah yang kita punya dan akan kita genggam selamanya.

Seorang muslim baru dikatakan ‘sedih’, jika ia tidak bisa menjawab pertanyaan di Alam kubur. Seorang muslim baru dikatakan ‘menangis’, jika ia tidak mempunyai cukup bekal untuk berteduh di panasnya Padang Mahsyar. Dan seorang muslim baru dikatakan ‘gagal’, jika ia tidak bisa menyeberangi jembatan Shiratal Mustaqim dan terpelanting ke Neraka.

Jadi untuk apa kita bersedih dan putus asa jika hanya menghadapi segelintir cobaan di Dunia ini..? Cobaan yang ada di Dunia ini jauuuh tidak ada apa- apanya dibandingkan dengan cobaan yg akan kita lalui kelak. Saat ini Allah masih berbaik hati mau mendengar doa dan menerima tobat kita. Namun saat umur kita sudah habis, kita mau bilang apa..? Tobat pun tak akan diterima dan Doa pun tak akan didengar. Yang akan kita rasakan hanyalah kesedihan dan kekecewaan yg mendalam karena tidak melakukan yg terbaik saat masih hidup di Dunia.

Saat ini jalan yg harus ditempuh masih panjang dan waktu yg kita miliki masih banyak, maka masih ada kesempatan untuk berubah dan melakukan yg terbaik. Pilihlah jalan hidup yg terbaik menurut hati nurani kita. Silahkan taklukan dan tundukkan Dunia ini di tangan kita. Namun jangan lupa untuk tetap meraih dan menggapai kehidupan Akhirat. Jadilah orang- orang sukses, yang tidak hanya rakus mengejar urusan Dunia, tapi juga selalu berusaha untuk menggapai Akhirat.

Dunia ini ibarat pelabuhan, kita akan transit sebentar untuk mencari dan mengambil bekal kita semaksimal mungkin, agar dapat menolong kita di Perjalanan yang lebih Jauh berikutnya. Semoga kesulitan bisa membuat ringan hati kita, dan musibah bisa memberikan kebaikan untuk kita. Ketahuilah bahwa kesulitan tak pernah berlangsung terus menerus. Allah SWT pasti memandang kita dengan pandangan kasih dan sayang. Karena dunia ini tidak berada dalam satu keadaan. Karena dunia ini berwarna-warni dan beragam bentuknya. Tidak ada kengerian yang tak pernah selesai. Belenggu akan terbuka dan ikatan akan terlepas. Bersabarlah, berdo'alah dan nantikanlah jalan keluar dari Allah Subhanahu Wata'ala.

Semoga catatanl ini dapat memberikan kita motivasi untuk selalu menjalani hari demi hari dengan lebih baik. Dan dapat memberi kesejukan hati serta asupan energi kepada kita agar menjadi orang- orang yang tidak pernah bersedih dan mengeluh dalam menghadapi kehidupan.

0 Response to "Selalu Ada Jalan Keluar"