Apakah Anda Pelupa ?

Sebal rasanya kalau tiba-tiba kita lupa pada suatu istilah, padahal rasanya sudah di ujung lidah tapi mendadak lupa. Lupa memang manusiawi, mungkin tak mampu kita atasi. Tapi, tak ada salahnya kalau kita berusaha mengurangi sifat yang satu ini. Namun jika kita terlalu sering lupa, sebaiknya waspada karena bisa jadi itu pertanda sebuah penyakit.
Baca Selengkapnya.....

Hakikat Rizki

Rizki atau rejeki bukanlah kata yang asing yang terasa janggal di telinga kita. Kata ini sering disebut-sebut dalam sebuah perbincangan atau saat orang bicara tentang kebutuhan hidup. Rizki bukan hanya berarti bagi kelangsungan hidup umat manusia, tapi juga sangat penting bagi kelangsungan makhluk hidup lainnya. Itulah sebabnya mengapa kata ini disebut dalam Al-Qur’an sebanyak 112 kali dalam 41 surat. Dan inilah simbol kepedulian Allah SWT tentang pentingnya rizki.
Baca Selengkapnya.....

Manfaat Berwudhu

Sepintas berwudhu terlihat sederhana. Membasuh anggota tubuh tertentu, dan kemudian selesai. Padahal "tidak", Berwudhu bukan hanya sekadar menyiramkan air suci pada anggota tubuh tertentu saja, tetapi juga sangat baik untuk kesehatan. Tahukah Anda, berwudhu secara sempurna dan efektif dapat mencegah timbulnya pengapuran pada urat saraf kita.
Baca Selengkapnya.....

Andai Tubuh Bisa Bicara

Memiliki tubuh dan badan yang sehat seumur hidup adalah dambaan setiap orang. Namun situasi dan kondisi lingkungan sekitar kita serta bervariasinya daya tubuh seseorang terhadap penyakit membuat hal tersebut sulit untuk dicapai. Apa yang terjadi pada tubuh, memberi dampak langsung pada diri kita, ketika kita lalai memperhatikannya maka tubuh akan memberikan sinyal.
Baca Selengkapnya.....

Kejadian Baik dan Buruk sebagai Cobaan

Didunia ini kita menyaksikan aneka ragam keadaan yang dialami manusia. Ada yang hidupnya susah dan serba kekurangan. Ketika turun hujan kebanjiran, ketika datang musim panas kepanasan, jauh dari rasa nyaman. Ada pula orang yang hidupnya senang, bahagia bergelimang harta dan kekayaan. Rumah mewah, hidup berkecukupan, kesana kemari dengan kendaraan mewah. Makanan enak berlimpah ruah, tidak pernah kelaparan.


Demikianlah kehidupan didunia ini, Allah yang melapangkan dan menyempitkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki. Ada orang yang dijadikan hidup dalam keadaan serba kekurangan. Ada orang yang dijadikan hidup dalam keadaan berlimpah dan berkecukupan. Dua keadaan ekstrim diatas adalah ujian yang diberikan Allah kepada manusia, apakah ia akan tetap Iman dan yakin pada Allah dikala susah dan senang atau tidak. Firman Allah dalam surat Al Anbiya’ ayat 35 : Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan yang sebenar-benarnya. Dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan.

Orang yang yakin dan percaya kepada Allah dan kehidupan akhirat , tidak goyang iman dan keyakinannya dilanda kemelaratan, kemiskinan dan penderitaan. Ia tetap istiqomah, patuh menjalankan kewajibannya terhadap Allah, sabar dalam penderitaan, dan tetap berusaha semaksimal mungkin mencari karunia Allah. Ia tidak pernah putus asa dari rahmat Allah, ia selalu bersyukur dan ridho dengan apa yang diberikan Allah padanya. Ia tidak pernah menyesali keadaannya yang belum beruntung, ia yakin satu ketika Allah akan memberinya kemenangan, hidup tidak selamanya susah dan melarat, asalkan kita berusaha dan percaya pada pertolongan Allah.

Orang yang yakin dan percaya pada Allah dan kehidupan akhirat, juga tidak goyang iman dan keyakinannya karena diuji dengan kekayaan berlimpah dan kemewahan hidup. Kekayaan dan hidup serba cukup tidak membuat dirinya menjadi sombong dan lupa pada Allah yang telah memberinya karunia kelimpahan tersebut. Kekayaan dan kemewahan tidak membuatnya terseret memperturutkan hawa nafsu , berfoya-foya memuaskan syahwat dan lupa beribadah serta menjalankan kewajiban terhadap Allah. Ia tetap tawadhu, bersahaja tidak sombong dan takabur. Ia selalu melakukan sholat diawal waktu ditambah dengan mengerjakan sholat sunah rawatib dan sholat malam. Ia memberikan perhatian yang banyak pada anak yatim, fakir miskin, karib kerabat dan keperluan dijalan Allah yang lainnya.

Orang yang kurang keyakinan dan ke-Imanannya pada Allah dan kehidupan akhirat, dikala diuji dengan kesulitan, kemelaratan dan penderitaan hidup, jadi putus asa. Dari mulutnya keluar keluhan dan sumpah serapah yang tiada putusnya. Ia mulai meninggalkan ketaatannya pada Allah, shalat, puasa, sedekah dan kewajiban agama lainnya juga ditinggalkannya. Ia menghalalkan segala cara untuk membebaskan diri dari himpitan dan kesulitan hidup. Demikian pula halnya dengan orang yang diuji dengan kehidupan yang cukup dan berlimpah, ia menjadi sombong dan takabbur. Kerjanya siang malam hanya memperturutkan hawa nafsu dan syahwat. Ia tidak perduli dengan kewajibannya pada Allah. Sholat, puasa, sedekah dan kewajiban lainnya sudah ditinggalkannya. Hidupnya hanya nuntuk mengabdi pada hawa nafsu dan syahwat.

Kehidupan yang buruk dan baik adalah ujian dan cobaan dari Allah. Ketika diuji dengan kejadian yang buruk, bersabarlah, tetap patuh beribadah dan bersyukur padanya. Jangan berputus asa dalam mencari karunia Allah. Roda kehidupan selalu berputar, kita tidak akan selamanya berada pada posisi dibawah, tiba saatnya nanti akan mendapat posisi diatas. Ketika diuji dengan kebaikan, hidup berlimpah dan berkecukupan, jangan sombong dan takabur. Jangan lupa diri sehinga memperturutkan keinginan hawa nafsu dan syahwat. Tetaplah istiqomah untuk patuh dan bersyukur pada Allah. Roda kehidupan akan terus berputar, mungkin suatu ketika kita akan kembali pada posisi dibawah. Tetaplah patuh dan taat pada Allah.

Jangan tertipu kehidupan dunia, sesuatu yang kita sangka baik belum tentu baik disisi Allah, sebaliknya sesuatu yang kita anggap buruk belum tentu buruk disisi Allah. Boleh jadi kita membenci sesuatu padahal ia membawa kebaikan pada kita. Sebaliknya mungkin kita menyukai sesuatu padahal ia akan mencelakakan kita.Bagi orang yang ber-Iman dan yakin pada Allah, kejadian baik dan buruk yang menimpanya itu sama saja. Keduanya adalah ujian dari Allah. Mau tidak mau, suka atau tidak suka, setiap diri kita pasti akan mengalami dua kejadian tersebut. Itu sudah menjadi ketetapan Allah sebagaimana disebutkan dalam surat Al Anbiya’ ayat 35 diatas. Kita hidup dalam sistim dan aturan Allah yang tidak bisa kita lawan. Mari kita siapkan diri kita menghadapi kedua ujian tersebut yang pasti akan hadir dalam kehidupan kita.

Jika diuji dengan keburukan, bersabarlah, tetap patuh dan istiqomah dalam beribadah pada-Nya. Jika diuji dengan kebaikan, jangan sombong dan takabbur serta memperturutklan hawa nafsu dan syahwat. Jangan lupa untuk beribadah dan bersyukur pada-Nya. Ingat hidup bagaikan roda pedati, roda kehidupan terus berputar kadangkala kita berada diatas dan kadangkala kita berada dibawah. Tetaplah patuh dan istiqomah dalam beribadah pada Allah.
Baca Selengkapnya.....

Bahasa Pikiran Bawah Sadar

Sesungguhnya semua orang sejak kecil melalui proses pemrograman pikiran, dan hingga saat ini pun kita masih terus diprogram, baik itu secara sadar maupun tidak. Berikut ini informasi mengenai bagaimana pikiran kita terus menerus diprogram tentunya dalam rangkaian artikel self hypnosis dan jalur pemrogramannya.


Bahasa pikiran bawah sadar adalah suatu konsep yang sangat penting untuk pikiran kita. Bahasa pikiran bawah sadar kita adalah IMAGINASI atau Membayangkan. Ketika kita membayangkan sesuatu dengan salah satu dari lima indera kita, pesan itu akan diterima oleh pikiran bawah sadar kita. Setiap manusia pasti pernah mengalami atau melihat suatu kejadian yang menurut akal pikiran manusia tidak mungkin bisa terjadi. Misalnya tiba-tiba seseorang bisa melompati sungai atau lobang yang lebar saat sedang dikejar-kejar anjing atau penjahat, atau seseorang tiba-tiba bisa berenang saat melihat seorang anak yang sedang hanyut di sungai, sehingga secara reflek dia pun terjun ke sungai tersebut untuk memberi pertolongan, padahal dalam kondisi sadar dia tidak bisa berenang atau tidak bisa melompati lobang yang lebar tersebut. Atau seseorang tiba-tiba bisa mengangkat suatu benda yang cukup berat dan melemparkannya hanya dengan menggunakan satu tangan, padahal dalam kondisi sadar dengan menggunakan dua tangan pun tidak mampu untuk mengangkatnya.

Atau tiba-tiba seseorang menemukan sejumlah uang di saat dia sedang berusaha keras untuk mendapatkan uang untuk suatu kebutuhan yang sangat mendesak sekali, tapi usaha tersebut sama sekali tidak membawa hasil, sehingga di saat dia betul-betul memasrahkan segala sesuatunya kepada tuhan yang dia yakini. Dan lain-lain kejadian yang sama sekali tidak masuk akal pikiran manusia, sehingga terkadang manusia menganggapnya sebagai suatu mukjizat dari tuhannya, karena logika manusia mentok untuk mengungkap atau menjabarkan kejadian yang mustahil bagi dirinya.

Kekuatan alam bawah sadar adalah kekuatan yang ada di dalam setiap diri manusia sejak masih berada di dalam rahim ibu, sebagai bekal kekuatan dalam menjalani tugas dan peran kehidupan di bumi ini agar senantiasa mendapatkan kemudahan untuk mengerjakan berbagai tugas dan peran kehidupan tersebut. Misalnya seseorang yang takut ular, membayangkan begitu menakutkan dan mengerikannya jika bertemu dengan ular.

Begitu pula saat kita membayangkan tempat yang membuat Anda nyaman, maka kita mengirimkan pesan yang sangat tenang ke pikiran bawah sadar kita. Nah, siapa sih yang memiliki kendali atas bahasa pikiran bawah sadar ini ...? Ya pasti, Kita sendiri. Andalah yang memiliki kendali atas bahasa pikiran bawah sadar Anda. Apapun yang ingin Anda bayangkan dalam pikiran Anda, Anda bebas melakukannya. Tidak ada yang bisa mengatur Anda. Kemanapun pikiran Anda ingin pergi, Anda bisa melakukannya. Karena imajinasi adalah bahasa pikiran bawah sadar, jika Anda mengarahkan pikiran Anda ke tempat-tempat yang membuat Anda nyaman, tentu akan membuat kehidupan Anda menjadi lebih tenang dan damai.

Begitu juga kebalikannya. Hidup ini adalah pilihan, pilihlah imajinasi yang dapat membuat kita lebih damai dan bahagia.
Baca Selengkapnya.....